Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

 

Pendaki di Bukit Kaba, Rejang Lebong, Bengkulu

SudutWisata.Com - Kegiatan alam terbuka seperti mendaki gunung saat ini banyak diminati berbagai kalangan. Kegiatan pendakian gunung tidak mengenal musim baik musim kemarau maupu musim hujan.

Namun, saat melakukan pendakian dimusim hujan tentunya kita membutuhkan persiapan yang lebih dibandingkan dengan pendakian saat musim kemarau. Saat musim hujan jalur pendakian yang merupakan jalan tanah akan menjadi licin, kemudian hujan yang biasanya turun secara tiba-tiba tentunya akan merepotkan para pendaki bila tidak mempersiapkan diri dengan baik.

Lalu persiapan apa saja yang harus dilakukan para pendaki saat akan melakukan pendakian dimusim hujan yang terjadi pada periode November sampai Mei

1. Jaga Kondisi Tubuh

Kondisi tubuh adalah hal utama yang harus diperhatikan saat akan melakukan pendakian terutama saat musim hujan. Karena mendaki saat musim kemarau saja kita harus memiliki fisik yang prima terlebih lagi saat musim hujan.

Kondisi tubuh yang sehat dan bugar saat melakukan pendakian bisa mencegah para pendaki terhindar dari berbagai penyakit seperti flu, batuk hingga demam termasuk hipotermia.

2. Gunakan Pakaian Quick Dry

Menggunakan pakaian quick dry saat melakukan pendakian dimusim hujan adalah pilihan yang tepat. Karena selain pakaian jenis ini ringan dan mudah dibawa, juga cepat kering sehingga bisa mengurangi risiko terserang hipotermia.

3. Bawa Jas Hujan, Cover Bag dan Alat Penerangan

Jas hujan adalah pakaian yang wajib dibawa saat melakukan pendakian dimusim hujan, karena jas hujan akan melindungi pendaki dari derasnya air hujan, begitu juga halnya dengan cover bag juga sangat penting karena akan melindungi bawang bawaan pendaki sehingga tidak bawas saat terkena hujan.

Alat penerangan juga sangat penting saat melakukan pendakian, saat melakukan pendakian dimusim hujan. Alat penerangan tak hanya dibutuhkan saat malam hari saja namun terkadang juga dibutuhkan saat siang hari, karena saat musim hujan kabut sering turun dan jarak pandang menjadi terbatas sehingga kita membutuhkan alat penerangan.

4. Bawa Pakaian Ganti Lebih

Melakukan pendakian saat musim hujan beresiko pakaian akan cepat basah sekalipun kita menggunakan jas hujan. Oleh karena itu pendaki harus membawa pakaian ganti yang lebih dibandingkan saat melakukan pendakian dimusim kemarau.

5. Bungkus Bawaan dengan Plastik

Meskipun tas atau carrier kita sudah dilindungi dengan cover bag, namun kita hars tetap membungkus bawaan kita dengan plastik. membungkus bawaan dengan plastik selain  menjaga pakaian ganti agar tetap kering juga menjaga beberapa barang bawan lainnya yang rentan rusak bila terkena air seperti senter dan kompor.

6. Jangan Terlalu Lama Berhenti

Saat melakukan pendakian dimusim hujan, para pendaki disarankan untuk tidak terlalu lama berhenti terutama saat badan sudah basah karena guyuran hujan. Sebaliknya para pendaki untuk terus bergerak secara perlahan atau konstan karena penting untuk menjaga suhu tubuh. Bila pendaki berhenti dalam jangka lama maka suhu tubuh akan menurun dan beresiko terkena hipotermia.

7. Pilih Jalur Pendakian yang Mudah

Bila gunung yang akan dituju memiliki beberapa jalur pendakian, maka pilihlah jalur pendakian yang mudah untuk dilalui. Karena bila hujan turun tidak akan terlalu menyulitkan proses pendakian.

8. Matikan Ponsel

Ponsel saat ini menjadi salah satu kebutuhan saat melakukan pendakian baik untuk berkomunikasi dengan keluarga maupun untuk mereka aktifitas pendakian. Namun saat musim hujan terutama saat cuaca mulai buruk, sebaiknya ponsel yang dibawa pendaki dinonaktifkan terlebih dahulu. Hal tersebut penting karena bila ponsel menyala rawan terkena sambaran petir

9. Jangan Mendaki Dimalam Hari

Melakukan pendakian saat musim hujan ada baiknya dilakukan pada siang hari, karena bila melakukan pendakian dimalam hari kabut tebal sering turun sehingga akan mengganggu jarak pandang.

Demikian tips mendaki gunung saat musim hujan dari kami, semoga bermanfaat.