.jpeg "Air Terjun Kapas Biru") |
| Air Terjun Kapas Biru, Lumajang (instagram@gedeleo) |
SUDUTWISATA.COM- Air Terjun Kapas Biru, juga dikenal sebagai Coban Kapas Biru, adalah sebuah air terjun bertingkat yang terdiri dari dua tingkatan dan memiliki perkiraan ketinggian sekitar 100 meter.
Air Terjun Kapas Biru ini merupakan sebuah keajaiban alam yang menakjubkan, di mana aliran air yang deras mengalir di antara dua tebing tinggi yang masih alami dengan hiasan pepohonan.
Air yang mengalir di Air Terjun Kapas Biru ini berasal dari aliran Sungai Lengkong dan Besukbang yang berhulu di kaki Gunung Semeru.
BACA JUGA: Air Terjun Tumpak Sewu, Serpihan Surga di Jawa Timur
BACA JUGA: Air Terjun Telaga Biru, Surga Tersembunyi di Lumajang
Airnya sangat jernih dan bersih, dengan nuansa kebiruan terlihat pada beberapa sisi air terjun ketika dilihat dari kejauhan.
Karena keindahannya itu, air terjun ini diberi nama Air Terjun Kapas Biru. Tempat wisata ini baru dibuka untuk umum sekitar tahun 2015.
Lokasi Air Terjun Kapas Biru terletak di Dusun Mulyoharjo, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur Indonesia.
Rute menuju Air Terjun Kapas Biru, bila wisatawan dari arah dari Malang. Maka wisatawan harus mengarahkan kendaraan ke Kepanjen - Gondanglegi - Turen - Dampit - Tirtoyudo, kemudian melalui Ampelgading dan Pronojiwo sampai mencapai Polsek Pronojiwo.
Setelah itu, cukup ikuti petunjuk yang ada. Jarak perjalanan dari kota Malang ke air terjun ini sekitar 70 km dengan estimasi waktu tempuh sekitar 2 hingga 3 jam.
Bagi wisatawan yang berangkat dari kota Lumajang, perjalanan ke Air Terjun Kapas Biru akan sekitar 50 km, dengan mengikuti Jalan Nasional Lumajang-Malang.
Setelah melewati Lapangan Pronojiwo sejauh 300 meter, Anda akan melihat sebuah banner yang menginformasikan tentang Coban Kapas Biru. Ikuti petunjuk yang tersedia, yang akan membawa Anda ke area parkir.
Karena letaknya yang berada di ketinggian sekitar 500 mdpl, untuk mencapai Air Terjun Kapas Biru, diperlukan perjalanan trekking.
BACA JUGA: Pesona Curug Citambur di Cianjur Selatan
BACA JUGA: Pesona Curug Sanghyang Taraje Garut
Namun, perjalanan trekking tersebut sebanding dengan keindahan dan kedamaian yang akan Anda rasakan.
Keajaiban alam di sekitarnya mampu membangkitkan semangat dan ketenangan di dalam jiwa, bahkan setelah melewati kelelahan dan letih selama perjalanan menuju Air Terjun Kapas Biru.
Setelah wisatawan memarkirkan kendaraan, untuk mencapai lokasi air terjun, Anda perlu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau trekking sekitar 1 hingga 1,5 km.
Rute yang harus dilalui cukup terjal dan curam, dengan jalan setapak yang masih berupa tanah dengan banyak akar-akar.
Awalnya, wisatawan akan menuruni jalan setapak yang sangat curam dan harus melalui tangga dengan kemiringan hampir mencapai 90 derajat.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan trekking di jalan yang sedikit menanjak. Di tengah perjalanan, wisatawan akan menemukan sebuah air terjun mini yang menyegarkan.
Tidak lama kemudian, Anda akan melihat keindahan megah Air Terjun Kapas Biru yang mengalir di antara dua tebing coklat yang kokoh dan gagah
BACA JUGA: Curug Malela, The Little Niagara di Bandung
BACA JUGA: Air Terjun Ponot, Air Terjun Tertinggi di Indonesia
Untuk mendekati area air terjun, Anda harus melewati sungai yang cukup deras dengan batu-batuan yang tersebar di sekitarnya dengan berbagai ukuran.
Jembatan penyeberangan sungainya pun unik, yaitu dengan menggunakan batang pohon yang tidak terlalu besar. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan alas kaki yang tidak licin untuk keselamatan.
Air Terjun Kapas Biru beroperasi setiap hari dari Senin hingga Minggu, dengan jam buka mulai pukul 05.00 pagi hingga pukul 16.00 sore.
Karena jalur trekking yang cukup terjal dan minim penerangan, disarankan untuk memulai perjalanan di pagi hari agar memiliki waktu cukup untuk kembali sebelum sore.
Untuk menikmati keindahan Air Terjun Kapas Biru, Anda perlu membayar tiket seharga sekitar Rp. 5.000,- per orang.
Fasilitas di sekitar Air Terjun Kapas Biru sangat terbatas karena lingkungannya yang masih alami. Semua fasilitas yang tersedia terletak di sekitar area parkir, antara lain kamar mandi dan toilet, warung makan dan mushola.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke air terjun ini, ini sedikit tips yang bisa kami bagikan.
Periksa kondisi cuaca sebelum pergi. Pastikan cuaca sedang cerah, karena trekking akan menjadi lebih sulit dan berbahaya jika jalur menjadi licin akibat hujan.
Bawalah persediaan makanan dan minuman yang cukup. Di sekitar air terjun tidak tersedia fasilitas makanan dan minuman, jadi penting untuk membawa bekal yang mencukupi.
Gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin. Trekking di jalur yang curam membutuhkan alas kaki yang sesuai untuk memberikan kenyamanan dan stabilitas saat berjalan.
Tetap berhati-hati selama perjalanan trekking. Pastikan Anda waspada dan berhati-hati saat melewati jalur yang terjal, menuruni tangga yang curam, dan menyeberangi sungai yang deras.
Air Terjun Kapas Biru tidak disarankan untuk anak-anak atau orang yang sudah lanjut usia karena jalur trekking yang sulit dan curam. Pertimbangkan keamanan dan kemampuan fisik sebelum mengunjungi tempat ini.
Lebih baik datang di pagi hari agar memiliki waktu yang cukup untuk menikmati keindahan air terjun tanpa terburu-buru.
Jaga kebersihan dan keasrian lokasi. Bantu menjaga keindahan alam dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mematuhi aturan yang berlaku di tempat tersebut.
BACA JUGA: Pesona Air Terjun Temburun, Air Terjun 7 Tingkat di Anambas
BACA JUGA: Keindahan Air Terjun Temam, Wisata Hits di Kota Lubuklinggau
Hindari perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Patuhi petunjuk dan peraturan yang ada untuk menjaga keselamatan selama perjalanan.
Siapkan kamera atau gadget Anda untuk mengabadikan momen indah di Air Terjun Kapas Biru. Namun, tetap nikmati pengalaman secara langsung dan jangan sampai terlalu fokus pada fotografi sehingga melewatkan keindahan di sekitar Anda.
Itulah informasi tentang Air Terjun Kapas Biru, semoga bermanfaat bagi wisatawan yang akan mengunjungi air terjun ini.(*)
0 komentar