Pulau Derawan, Serpihan Surga di Timur Kalimantan

Keindahan Bawah Laut Pulau Derawan (instagram@galangwnie)

SUDUTWISATA.COM- Pulau Derawan, yang terletak di Kalimantan Timur, adalah salah satu pulau yang menawarkan keindahan yang memikat hati.

Sebagian orang tentunya sudah mengetahui atau mendengar Pulau Derawan.  Sebagian orang mengungkapkan bahwa Pulau Derawan merupakan pulau terindah yang ada di Kalimantan

Karena keindahahan yang dimiliki oleh Pulau Derawan ini, maka orang-orang menyebut Pulau Derawan sebagai serpihan surga atau surga tersembunyi yang ada di Pulau Kalimantan.

BACA JUGA: Pesona Coban Pelangi, Air Terjun Indah di Malang

BACA JUGA: Pesona Curup Cikaso, Keindahan Tersembunyi di Sukabumi Jawa Barat

Pulau Derawan terletak di Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Ada beberapa opsi yang tersedia bagi wisatawan untuk mencapai destinasi wisata ini, baik melalui transportasi udara maupun darat. 

Namun, sebelum memasuki kedua jalur tersebut, langkah yang wajib dilakukan adalah masuk ke wilayah Balikpapan.

Balikpapan merupakan pintu gerbang utama yang aka membawa wisatawan menuju ke surga yang terletak di wilayah Kalimantan Timur tersebut. Untuk mencapai Balikpapan, wisatawan dapat memilih antara penerbangan dari Jakarta atau menggunakan kapal laut dari Surabaya, dengan durasi perjalanan yang berbeda-beda. 

Selain itu, pilihan lain adalah melakukan penerbangan menuju Samarinda. Namun, perlu dicatat saat ini penerbangan langsung dari Pulau Jawa ke Samarinda belum  tersedia oleh maskapai penerbangan manapun.

Untuk mencapai Samarinda, wisatawan harus melakukan transit di beberapa kota dengan waktu tempuh yang membutuhkan satu hari penuh.

Berikut ini adalah rute yang bisa dilalui wisatawan untuk menuju Pulau Derawan

1. Melalui Samarinda

Setelah tiba di Balikpapan, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju Samarinda dengan menggunakan bus. Setelah sampai di Samarinda, disarankan untuk menggunakan jasa travel untuk perjalanan menuju Tanjung Redeb. Biasanya, biaya yang dikenakan untuk perjalanan ini berkisar antara Rp 300.000,- hingga Rp 400.000,-.

BACA JUGA: Danau Love, Danau unik di Sentani Jayapura Papua

BACA JUGA: Pesona Curug Cigangsa, Air Terjun Cantik di Sukabumi Jawa Barat

Dari Tanjung Redeb, wisatawan harus mengubah moda transportasi untuk mencapai Tanjung Batu. Untuk perjalanan ini, pengunjung akan dikenai biaya sebesar Rp 150.00,-.

Setelah tiba di Tanjung Batu, langkah selanjutnya adalah menyewa speedboat untuk menuju Pulau Derawan. Biaya yang harus dibayarkan untuk penyewaan speedboat ini adalah Rp 100.000,-.

3. Melalui Tarakan

Dalam perjalanan menuju Pulau Derawan, wisatwan bisa transit terlebih dahulu di Tarakan. Dimana ruten ini adalah yang paling diminati oleh wisatawan terutama dalam rombongan.

Rute ini menjadi rute yang paling diminati, selain karena harga tiket Balikpapan menuju Tarakan terbilang cukup murah, juga dilayani oleh berbagai maskapai penerbangan. Sehingga wisatawan yang akan ke Pulau Derawan tak perlu menunggu lama-lama di bandara.

Setelah tiba di Tarakan, wisatawan bisa melanjutkan kembali perjalanan dengan speed boat. Semakin banyak wisatawan yang tergabung dalam perjalanan ini akan semakin murah, karena bisa disewa dengan harga termurah.

3. Melalui Berau

Pilihan rute ketiga untuk menuju Pulau Derawan ini adalah terbang langsung dari Kota Balikpapan menuju ke Kabupeten Berau tempat beradanya Pulau Derawan.

Penerbangan dari Balikpapan menuju Berau ini dilayani oleh beberapa maskapai penerbangan, sehingga wisatawan bisa dengan mudah memilih akan menggunakan maskapai mana.

BACA JUGA: Pantai Pulot, Pantai yang Tengah Viral di Aceh

BACA JUGA: Pesona Air Terjun Ulu Suliti, Keindahan Tersembunyi di Solok Selatan Sumatera Barat

Setelah tiba di kabupaten Berau, wisatwan dapat melanjutkan perjalanan ke Tanjung Batu. Di sini, tersedia layanan penyewaan speed boat yang dapat menampung hingga 5 orang dengan harga sewa berkisar antara Rp 300.000,- ribu hingga Rp 500.000,-.

Waktu tempuh dari Tanjung Batu ke Pulau Derawan adalah sekitar 30 hingga 45 menit, tergantung pada keadaan laut yang sedang berlangsu

Berdasarkan rute-rute yang disebutkan sebelumnya, perkiraan total biaya perjalanan dapat mencapai sekitar Rp 2.000.000,- sampai Rp 3.000.000,- bahkan lebih, tergantung pada harga tiket maskapai yang berbeda-beda. 

Perlu juga diperhatikan bahwa harga tersebut belum termasuk biaya penginapan di sekitar Pulau Derawan. Harga penginapan di pulau tersebut bervariasi mulai dari Rp 600.000,- hingga jutaan rupiah, tergantung pada fasilitas yang diinginkan oleh wisatawan.

Pada tahun 2005, pemerintah berusaha mendaftarkan kawasan ini ke UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia. Tempat ini diberi julukan "Pristine Island" karena keasliannya yang masih terjaga dengan baik. Hal ini menyebabkan banyak wisatawan, baik lokal maupun internasional, datang secara masif ke tempat ini.

Desa awalnya merupakan desa administratif, namun kemudian diubah menjadi konsep desa wisata dengan menekankan kepada penduduk setempat untuk sadar dan menjaga kebersihan. 

Dengan menjaga kebersihan dan kelestarian alam, tempat ini telah terjaga dengan baik seiring berjalannya waktu. Pantai Derawan tetap alami dan terjaga dari generasi ke generasi. Keadaan ini juga berkontribusi dalam menjaga sejarah pulau yang tak terlupakan.

BACA JUGA: Serunya Berwisata ke Air Terjun Donok, Desa Batu Ampar Kepahiang Bengkulu

BACA JUGA: Pesona Air Terjun Kapas Biru, Keindahan Tersembunyi di Lumajang

Ketika pertama kali mengunjungi tempat ini, para wisatawan akan disambut dengan pemandangan pasir putih yang menarik. Kejernihan airnya yang luar biasa membuat banyak orang terpukau dan enggan meninggalkannya. 

Terutama bagi para penggemar fotografi, ini adalah surga yang selalu mereka impikan. Setiap sudut pantai ini menawarkan spot menarik yang tidak boleh dilewatkan.

Pantai Derawan memiliki keindahan yang tidak hanya terbatas pada pemandangan pasir dan airnya yang menakjubkan. Ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan di sini. 

Spot menyelam dan snorkeling menjadi aktivitas yang tidak boleh dilewatkan. Dengan melakukan aktivitas ini, para pengunjung dapat berkenalan dengan berbagai jenis terumbu karang. Kabarnya, ada juga terumbu karang langka di sekitar sini.

Salah satu alasan utama mengapa kawasan ini patut dikunjungi adalah karena ekosistem bawah lautnya yang masih sangat terjaga. Warga setempat sangat sadar akan potensi yang ada di sini, sehingga mereka dengan tekun menjaga setiap aspeknya, bahkan yang terkecil sekalipun, demi masa depan generasi mendatang.

Selain keberagaman ikan kecil yang ada di sini, Derawan juga menjadi habitat bagi beberapa spesies ikan langka yang menarik. Keberuntungan wisatawan akan ditentukan oleh kemunculan jumlah ikan langka ini. 

Oleh karena itu, membawa kamera menjadi suatu kewajiban yang tak boleh dilewatkan, agar momen tersebut dapat terekam dengan baik.

Salah satu kegiatan menarik yang dapat dilakukan di malam hari adalah berpartisipasi dalam kegiatan penangkaran penyu hijau yang terdapat di tempat ini.

BACA JUGA: Krakatau Park Lampung, Taman Hiburan Terbesar di Lampung

BACA JUGA: Pesona Air Terjun Temburun, Air Terjun 7 Tingkat di Anambas

Wisatawan dapat menyaksikan proses bertelur hingga penetasan telur penyu hijau. Biasanya, penetasan telur membutuhkan waktu sekitar 50 hari. Momen ini sangatlah berharga karena tukik-tukik yang menetas sangatlah lucu.

Berkeliling pulau sambil menikmati keindahan dari setiap sudutnya juga merupakan alternatif menarik. Wisatawan dapat memilih untuk menjelajah dengan berjalan kaki atau menyewa speed boat. Namun, perlu diketahui bahwa menyewa speed boat memerlukan biaya yang cukup besar, sekitar Rp 1.500.000,- untuk kapasitas 3-4 orang.

Sambil menunggu matahari terbenam, tidak ada salahnya untuk berbelanja oleh-oleh khas Derawan. Harganya terjangkau, mulai dari 50 ribu rupiah. Wisatawan dapat membawa pulang suvenir untuk orang-orang tercinta. Seluruh barang yang ditawarkan di sini merupakan karya dari warga Suku Bajou yang merupakan penduduk asli setempat.

Warga Suku Bajou dikenal sebagai orang-orang yang sangat ramah. Saat mengunjungi tempat ini, wisatawan akan merasakan kehangatan dan keramahan mereka. 

Dengan sedikit bercanda, suasana semakin akrab, dan terasa seperti bertemu dengan saudara jauh yang sudah lama tidak bersua. Kenangan semacam ini akan terukir dalam benak wisatawan dan akan dikenang dalam waktu yang lama.

Itulah informasi tentang Pulau Derawan yang bisa kami sampaikan, semoga informasi ini bermanfaat khususnya bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Derawan.(*)