Tumpeng Menoreh Jogja (instagram@atasjauh) |
SUDUTWISATA.COM- Kabupaten Kulon Progo, yang terletak di Yogyakarta, terkenal karena keindahan alamnya yang memukau. Di samping itu, wilayah ini menawarkan beragam tempat menarik untuk dikunjungi.
Kali ini, fokus kita akan kembali pada tempat nongkrong di Kulon Progo yang juga memiliki daya tarik tak kalah menarik. Tempat ini bernama Tumpeng Menoreh, suatu lokasi istimewa yang sempurna untuk bersantai dan melepaskan kepenatan pada akhir pekan.
BACA JUGA: Glamping Menoreh, Tempat Staycation Unik di Jogja
BACA JUGA: Bukit Bentang Land, Kabin Kayu Bergaya Skandinavia di Bogor
Tumpeng Menoreh adalah salah satu destinasi wisata yang juga berfungsi sebagai restoran baru di Kulon Progo. Tempat ini mendadak menjadi viral di berbagai platform media sosial. Meskipun relatif baru, tempat wisata ini resmi dibuka pada bulan Mei 2021.
Pemiliknya, Erix Soekamto, yang juga seorang musisi, menjelaskan bahwa nama Tumpeng Menoreh diambil dari perpaduan antara bentuk bukit di lokasi ini yang menyerupai tumpeng, serta kata Menoreh yang mengacu pada lokasinya itu sendiri.
Proses pembangunan tempat ini melibatkan komunitas lokal dan pemuda setempat yang dikenal sebagai Komunitas Gelangprojo.
Alasan melibatkan mereka adalah karena lokasi Tumpeng Menoreh berada di wilayah perbatasan antara Magelang, Kulon Progo, dan Purworejo, tepatnya di Gelangprojo.
Tumpeng Menoreh berlokasi di perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah, terletak sekitar 35 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Lebih tepatnya, tempat ini terletak di daerah Sumbersari, Pagerharjo Samigaluh, Ngargoretno, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55673.
Akses ke tempat ini sangat mudah dijangkau, baik dari pusat kota Yogyakarta maupun Magelang. Bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan dari pusat kota Yogyakarta akan memerlukan waktu sekitar 1 jam.
BACA JUGA: Kandang Ingkung Yogyakarta, Tempat Makan Bernuansa Desa
BACA JUGA: Bukit Teletubbies, Tempat Wisata Populer di Jayapura
Untuk mencapai tempat ini, pengunjung akan melewati pintu masuk yang berada di area kebun teh Nglinggo, kemudian akan melanjutkan dengan rute menanjak melalui bukit.
Karena lokasi Tumpeng Menoreh terletak pada ketinggian 950 meter di atas permukaan laut, pengunjung akan melewati jalan yang cenderung menanjak. Meskipun demikian, jalan menuju lokasi ini telah diaspal dan tidak memiliki kemiringan yang terlalu curam.
Apabila wisatawan berencana untuk mengunjungi Tumpeng Menoreh, ada rute yang bisa diikuti oleh para wisatawan. Dari Tugu Yogyakarta, Anda dapat pergi ke arah barat hingga mencapai perempatan Ring Road barat. Lanjutkan perjalanan lurus sampai Anda mencapai perempatan Nanggulan.
Di perempatan Nanggulan, belok kanan dan terus melanjutkan perjalanan hingga wisatawan tiba di perempatan Dekso. Di sini, belok kiri dan ikuti jalan utama yang akan membawa wisatawan melewati jalanan yang naik, turun, dan berkelok.
Teruslah mengikuti jalan utama ini hingga wisatawan menemukan petunjuk arah yang mengarah ke Tumpeng Menoreh. Pilih arah ke kanan dan perhatikan bahwa kondisi jalan akan berubah menjadi lebih sempit namun sudah diaspal. Tetaplah mengikuti jalan aspal ini hingga wisatawan sampai di Tumpeng Menoreh yang akan terletak di sebelah kiri jalan.
Dalam perjalanan menuju lokasi ini, Anda akan melewati kebun teh Nglinggo yang sudah diaspal dan memiliki kemiringan yang tidak terlalu curam.
BACA JUGA: Obelix Hills, Tempat Wisata Berkonsep Alam Terbuka di Jogja
BACA JUGA: Bukit Mamake Kotabaru, Tempat Wisata di Kalimantan Selatan
Agar dapat menikmati pesona alam di Tumpeng Menoreh, pengunjung hanya perlu membayar tiket seharga Rp50 ribu per orang. Dalam harga tiket tersebut, sudah termasuk voucher makan senilai Rp25 ribu yang dapat ditukarkan di area restoran.
Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, dikenakan biaya tambahan untuk parkir. Untuk mobil, biaya parkirnya adalah Rp5000, sedangkan untuk sepeda motor, biayanya adalah Rp2000 per kendaraan.
Salah satu hal yang menarik banyak orang untuk mengunjungi tempat wisata ini adalah pesona alamnya yang memukau. Di sana, para pengunjung akan diberikan pemandangan indah dari hamparan perbukitan yang hijau.
Lokasi Tumpeng Menoreh berada di dataran tinggi sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut, memberikan suasana yang segar dan alami. Salah satu daya tarik utamanya adalah saat Anda makan di restoran ini, Anda akan diberikan pemandangan yang memukau dari lembah serta empat gunung sekaligus: Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Gunung Sumbing.
Pemandangan Tumpeng Menoreh Jogja (instagram/@tumpengmenoreh) |
Penting untuk diketahui bahwa Gelangprojo adalah kawasan wisata yang meliputi tiga kabupaten: Kulon Progo, Purworejo, dan Magelang. Kawasan wisata ini terkenal karena keindahan perbukitan hijau dan udara yang sangat sejuk.
Selain itu, pengunjung juga akan dapat menikmati pemandangan lembah dan empat gunung yang telah disebutkan sebelumnya. Lokasi ini, karena terletak di daerah pegunungan, juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menyaksikan pesona matahari terbit dan matahari tenggelam dari helipad yang terletak di bagian atap tempat ini.
BACA JUGA: Watergong Klaten, Sungai Seribu Ikan yang instagramable
BACA JUGA: Taman Langit Bukit Bengkaung, Tempat Wisata yang Lagi Ngehits di Lombok
Tempat ini juga sangat cocok untuk menikmati panorama matahari terbit dan matahari terbenam. Lebih menarik lagi, saat malam tiba, para pengunjung dapat menikmati keindahan langit berbintang di atas serta pemandangan lampu-lampu rumah yang berkelap-kelip di bawah.
Selain itu, Tumpeng Menoreh Gelangprojo didesain dengan bentuk yang unik. Tempat ini bisa dianggap sebagai gardu pandang yang memberikan pemandangan 360 derajat keindahan alam sekitar. Bagi wisatawan yang suka berfoto selfie, tempat ini merupakan pilihan yang sempurna.
Tumpeng Menoreh menyediakan beragam fasilitas untuk kenyamanan pengunjungnya, antara lain area parkir, toilet, mushola, spot foto, resto, gazebo, tempat duduk wisata, cafe, camping ground, sunset & sunrise Point Tumpeng Menoreh serta sejumlah fasilitas lainnya. Semua fasilitas ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan lengkap kepada para pengunjung Tumpeng Menoreh.
Selama berada di kawasan ini, tak perlu khawatir merasa lapar karena restoran di Tumpeng Menoreh buka sepanjang hari, bahkan 24 jam. Anda dapat menikmati keindahan alam tanpa merasa lapar atau haus. Ragam menu makanan yang ditawarkan sangat beragam dan akan memuaskan selera Anda.
Tempat ini merupakan tempat yang sangat cocok untuk mengambil foto dengan latar belakang yang sangat Instagramable dan indah. Pengelola telah menyediakan berbagai spot yang unik untuk menciptakan foto-foto yang menakjubkan.
Bagi pengunjung yang ingin membuat video, disarankan untuk mengambil gambar dalam format 360 derajat untuk memaksimalkan tampilan keempat gunung yang indah.
BACA JUGA: Havana Hills Cilacap, Wisata Kekinian di Jawa Tengah
BACA JUGA: Waykambang Edupark Batang, Taman Rekreasi di Jawa Tengah
Selain area parkir, fasilitas lainnya juga tersedia di tempat ini, termasuk musholla, toilet, dan area khusus merokok. Ini berarti pengunjung bisa membawa keluarga, termasuk anak-anak, untuk menikmati pemandangan di tempat ini tanpa kekhawatiran.
Kawasan wisata ini juga ramah bagi non-perokok, sehingga pemandangan tidak terganggu oleh asap rokok. Ini membuat pengunjung bebas datang kapan saja. Tumpeng Menoreh buka setiap hari selama 24 jam, memberikan fleksibilitas bagi mereka yang ingin menikmati sunrise di pagi hari atau menyaksikan sunset di sore hari.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen-momen indah ini dengan kamera, karena hasil fotonya pasti akan menakjubkan dan cocok untuk dibagikan di Instagram.
Itulah informasi tentang wisata Tumpeng Menoreh yang bisa kami hadirkan, semoga informasi ini bermanfaat khususnya bagi wisatawan yang akan berkunjung ke tempat wisata ini.(*)
0 komentar