BLANTERORBITv102

    Wisata Aik Nyet Sesaot, Pemandian di Tengah Hutan Lombok

    Rabu, 02 Agustus 2023
    Wisata Aik Nyet
    Wisata Aik Nyet Sesaot Lombok Nusa Tenggara Barat

    SUDUTWISATA.COM- Selain menawarkan destinasi wisata air terjun dan pantai, Pulau Lombok juga memiliki pemandian alami yang menarik. Salah satu tempat wisata alam yang patut dikunjungi ketika berlibur di pulau ini adalah Taman Wisata Aik Nyet Sesaot.

    Taman Wisata Aik Nyet Sesaot menjadi tujuan favorit bagi masyarakat pada akhir pekan untuk menikmati udara segar yang dikelilingi oleh pepohonan tinggi yang menjulang, menciptakan panorama yang memukau.

    BACA JUGA: Telaga Saat Puncak, Tempat Wisata yang Meneduhkan di Bogor

    BACA JUGA: Telaga Warna Resort & Resto, Penginapan yang Menyatu dengan Alamd di Puncak

    Taman Wisata Aik Nyet Sesaot berada di tengah-tengah Kawasan Hutan Lindung Sesaot yang seluas 5.999,2 hektar. Keadaan hutan yang masih sangat alami membuat banyak kelompok masyarakat Lombok menganggap sungai di hutan lindung Sesaot ini sebagai suci.

    Taman Wisata Aik Nyet Sesaot terletak di Dusun Aik Nyet, Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

    Destinasi wisata ini berdekatan dengan pemandian Bunut Ngengkang, yang juga berada di Kawasan Hutan Lindung Sesaot.

    Untuk mencapai lokasi Aik Nyet Sesaot, para wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil. Saat ini, belum tersedia kendaraan umum yang menuju destinasi ini.

    Dari Kota Mataram, perjalanan menuju Aik Nyet Sesaot memiliki jarak sekitar 24 KM dengan waktu tempuh sekitar 46 menit. Setelah sampai di pintu gerbang masuk Taman Wisata Sesaot, para wisatawan harus menempuh sekitar 5 KM jalur hutan yang asri selama sekitar 15 menit.

    Untuk menuju dari Kota Mataram, wisatawan dapat mengikuti jalan menuju Narmada dan berbelok arah ke arah jalan Sesot di Taman Narmada. Setelah itu, belok ke arah timur di perempatan SMAN 1 Narmada.

    Kemudian, wisatawan harus mengikuti jalur utama menuju Wisata Taman Sesaot di Jalan Raya Suranadi Sesaot sampai menemukan sebuah gapura yang bertuliskan "Wisata Taman Sesaot".

    Dari gapura atau pintu masuk tersebut, wisatawan hanya perlu mengikuti jalur yang ada sampai menemukan petunjuk arah atau plang yang bertuliskan Aik Nyet. Dari sana, para wisatawan akan menikmati keindahan dan pesona Taman Wisata Aik Nyet Sesaot yang menakjubkan.

    BACA JUGA: Sky Land Malang, Tawarkan Keindahan Malang dan Batu dari Ketinggian

    BACA JUGA: Keindahan Danau Kaco, Serpihan Surga di Belantara Kerinci

    Aik Nyet Sesaot buka setiap hari Senin hingga Minggu, mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WITA. Selama jam operasional tersebut, suasana di Aik Nyet selalu sejuk, sehingga para pengunjung tidak perlu khawatir tentang kepanasan ketika datang pada siang hari. Disarankan bagi wisatawan untuk kembali pulang sebelum sore hari, mengingat kawasan ini berada di tengah hutan.

    Bagi wisatawan yang ingin melakukan camping, mereka dapat keluar masuk kawasan selama 24 jam. Namun, pengelola meninggalkan kawasan tersebut pukul 17.00.

    Biaya tiket masuk Aik Nyet Sesaot adalah Rp. 5.000,- per orang. Selain itu, wisatawan akan diminta membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000,- untuk motor atau Rp 10.000,- untuk mobil.

    Meskipun ada biaya yang dikenakan, pengalaman dan pemandangan alami yang dinikmati di destinasi ini sangat sebanding dan tak ternilai harganya.

    Perlu diingat bahwa harga yang tercantum berlaku saat artikel ini dibuat, dan harga dapat berubah sewaktu-waktu, namun tidak akan jauh berbeda dari harga yang tertera di atas.

    Asal usul nama "Aik Nyet" berasal dari bahasa Sasak atau bahasa asli suku Pulau Lombok yang memiliki arti "air dingin." Nama ini sangat sesuai untuk menggambarkan kondisi air yang mengalir dari sungai dan memberikan kesegaran bagi tubuh ketika berendam di dalamnya.

    Air di Aik Nyet memiliki warna hijau yang berbeda dari kolam renang umumnya yang biasanya berwarna biru. Air ini adalah air alami dan terjamin aman karena tidak mengandung campuran klorin atau zat penjernih air.

    Selain itu, mata air di destinasi ini berasal dari Gunung Rinjani, yang merupakan gunung merapi di Pulau Lombok. Ini menjadikan air di Aik Nyet Sesaot memiliki kualitas yang istimewa dan khas karena berasal dari sumber alam yang murni.

    BACA JUGA: Pesona Air Terjun Piala, Wisata Alam nan Eksotis di Luwuk

    BACA JUGA: Keindahan Danau Paisupok, Danau Sebening Kaca di Banggai Kepulauan

    Aliran air yang terkenal jernih dan segar menjadi daya tarik utama di hutan lindung Sesaot. Wisatawan dapat merasakan kesegaran dan dinginnya air ketika berendam di pemandian alami Aik Nyet.

    Selain pemandiannya, sungai di Sesaot memiliki aliran air yang sangat dingin dan menyegarkan. Air ini mengalir melalui tanaman-tanaman di sekitarnya, dan bahkan selama musim kemarau, aliran sungai ini tetap mengalir tanpa pernah kering.

    Keamanan dan ketenangan aliran sungai membuat banyak wisatawan tertarik untuk mencoba merasakan sensasi berendam di sungai Aik Nyet.

    Kawasan ini berlokasi di tengah-tengah Hutan Lindung Sesoat, sehingga sangat rimbun dan teduh. Ketika berada di destinasi ini, wisatawan dikelilingi oleh pepohonan lebat yang tumbuh subur di sekitar hutan.

    Hutan ini masih terjaga dengan baik, memberikan suasana seperti berada dalam naungan keagungan Sang Maha Pencipta. Wisatawan akan menikmati keindahan tanaman hutan yang tumbuh subur dan menyediakan suasana yang teduh.

    Suara burung yang beraneka ragam akan menghibur wisatawan saat berada di sekitar pepohonan, menambah kesan harmoni dengan alam.

    Karena berada di tengah hutan lindung, destinasi ini menarik bagi pecinta alam yang ingin melakukan camping bersama-sama. Banyak yang memanfaatkan tempat ini sebagai lokasi latihan kepemimpinan organisasi setelah hutan lindung dibuka sebagai destinasi wisata.

    Untuk camping dan kegiatan latihan kepemimpinan, wisatawan hanya perlu berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk mendapatkan izin. Secara resmi, destinasi ini menyediakan area camping tersendiri.

    BACA JUGA: Danau Love, Danau unik di Sentani Jayapura Papua

    BACA JUGA: Pulau Derawan, Serpihan Surga di Timur Kalimantan

    Bercampur di antara pepohonan yang rimbun, membangun tenda, dan berkumpul bersama teman-teman memberikan pengalaman tak terlupakan yang akan selalu diingat.

    Destinasi ini sangat diminati oleh wisatawan yang menyukai tantangan dan adrenalin dalam bersepeda. Para pengunjung dapat menikmati suasana alam yang asri sambil tetap berolahraga dengan bersepeda.

    Banyak komunitas sepeda gunung yang secara rutin mengunjungi destinasi ini. Jalur menuju lokasi sudah beraspal mulus dan diawali dengan jalan datar, namun pesepeda akan dihadapkan dengan beberapa tanjakan yang menantang.

    Ketika mengunjungi destinasi ini, wisatawan wajib mencicipi kuliner khas setempat, yaitu Sate Bulayak. Di sekitar destinasi, terdapat warung-warung makan yang menyajikan hidangan lezat ini.

    Sate Bulayak terbuat dari daging sapi dan juga bisa mengandung jeroan sapi. "Bulayak" adalah sejenis lontong dari beras yang dibungkus dengan daun enau muda dan memiliki bentuk yang mirip dengan lontong, namun sedikit lebih panjang.

    Menikmati Sate Bulayak setelah berendam dan berada di bawah pepohonan yang rindang menambah kenikmatan saat menyantapnya. Kombinasi antara wisata sepeda dan makanan khas ini membuat pengalaman di destinasi ini semakin berkesan bagi para pengunjung.

    Destinasi wisata ini menyediakan beberapa fasilitas yang cukup memadai, dengan pengelolaan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat sekitar. Fasilitas yang ada di tempat wisata ini mmulai dari area parkir untuk kendaraan wisatawan.

    Kemudian warung makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan kuliner pengunjung, gazebo yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat dan bersantai, rumah pohon, tempat menarik untuk menikmati pemandangan sekitar.

    Selanjutnya ayunan untuk menambah keseruan dan kenikmatan berada di alam terbuka, tempat beribadah, pot foto menarik, lokasi yang bagus untuk mengabadikan momen indah selama berlibur, penyewaan ban karet untuk pengunjung yang ingin bermain air dan grand camping yaitu fasilitas camping yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk bermalam di alam terbuka.

    BACA JUGA: Pesona Coban Pelangi, Air Terjun Indah di Malang

    BACA JUGA: Pesona Curup Cikaso, Keindahan Tersembunyi di Sukabumi Jawa Barat

    Meskipun penginapan di sekitar pemandian Aik Nyet Sesaot masih tergolong sedikit, tetapi ada beberapa opsi penginapan seperti Jabot Geo homestay, Lodge Sesaot dan Villa Sesaot P. Markus.

    Pengunjung dapat memilih penginapan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka untuk menginap sambil menikmati indahnya destinasi wisata Aik Nyet Sesaot.

    Sebelum berkunjung ke Taman Wisata Aik Nyes Sesaot ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan disiapkan oleh wisatawan seperti siapkan bekal makanan dan minuman untuk dikonsumsi selama perjalanan.

    Kemudian bawa plastik untuk membawa kembali sampah dan menjaga kelestarian alam, siapkan peralatan kesehatan seperti P3K dan pertimbangkan keamanan selama perjalanan, bawa uang dengan pecahan kecil yang cukup.

    Selanjutnya gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan aktivitas di alam, serta kenakan alas kaki yang tepat. Selalu gunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Perhatikan cuaca dan bawa jas hujan jika diperlukan.

    Hindari datang saat musim hujan lebat, bawa pakaian ganti untuk kenyamanan selama perjalanan dan disarankan untuk pergi beramai-ramai, agar lebih aman dan menyenangkan.

    Setelah mempersiapkan segala kebutuhan dengan baik, wisatawan dapat segera mengunjungi destinasi Aik Nyet Sesaot bersama keluarga atau teman-teman, dan menikmati sensasi keasrian alam yang luar biasa.

    Itulah sedikit informasi tentang Taman Wisata Aik Nyet Sesaot, semoga informasi ini bermanfaat khususnya bagi wisatawan yang akan berkunjung ke tempat wisata ini.(*)