Kawah Putih Ciwidey Bandung (instagram/@garybhaztara) |
SUDUTWISATA.COM- Kawah Putih adalah salah satu destinasi wisata paling terkenal di Bandung. Terletak di Ciwidey, Jawa Barat, sekitar 50 kilometer ke arah selatan kota Bandung, Kawah Putih adalah sebuah danau yang terbentuk akibat letusan Gunung Patuha.
Seperti namanya, Kawah Putih Ciwidey terkenal dengan warna airnya yang putih. Namun, warna putih dalam kawah ini sebenarnya bukan berasal dari air di permukaannya. Warna putih tersebut berasal dari unsur lain yang terdapat di dalam tanah dan kemudian bercampur dengan belerang.
BACA JUGA: Sonten Resort, Tempat Staycation Nyaman di Ciwidey
BACA JUGA: Orchid Forest Bandung, Taman Angrek Terluas di Indonesia
Selain tanah yang berwarna putih, air danau di Kawah Putih Bandung juga memiliki warna yang cenderung putih kehijauan, yang dapat berubah sesuai dengan kadar belerang yang terkandung, suhu, dan cuaca di sekitarnya.
Para wisatawan dapat mengamati warna putih kehijauan di permukaan air kawah. Struktur dan tekstur dinding kawah ini memang sangat unik, terutama mengingat kawah ini terbentuk dari letusan besar Gunung Patuha. Banyak pengunjung yang menjadikan Kawah Putih sebagai tujuan utama wisata saat liburan tiba karena keindahan alam dan fenomena alam yang menakjubkan di lokasi ini.
Kawah Putih Bandung terletak di kawasan pegunungan yang memiliki ketinggian lebih dari 2.400 meter di atas permukaan laut. Ketinggian ini menjadikan suhu udara di tempat wisata ini cenderung dingin, berkisar antara 8 derajat Celsius hingga 22 derajat Celsius. Oleh karena itu, penting untuk membawa jaket atau mengenakan pakaian yang tebal saat berkunjung ke sana.
Selain menjadi tujuan wisata alam, Kawah Putih Bandung juga sering digunakan untuk berbagai kegiatan lain, seperti pengambilan gambar film, melukis, pemotretan pengantin, serta kegiatan mendaki dan berkuda. Tempat ini menawarkan berbagai peluang untuk menikmati keindahan alam dan aktivitas yang beragam bagi para pengunjungnya.
Alamat Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih Ciwidey Bandung terletak di alamat Jalan Raya Soreang Ciwidey KM 25, tepatnya di Sugihmukti, yang masih berada di wilayah Pasirjambu, Bandung, Jawa Barat. Lokasinya tidak jauh dari Situ Patenggang dan dapat diakses dengan mudah jika Anda membawa kendaraan pribadi karena terdapat banyak penunjuk jalan.
Dari Jakarta, Anda dapat mengambil jalur tol Cipularang dan keluar melalui pintu tol Kopo. Dari sana, Anda akan menuju ke Soreang dan berkendara ke arah selatan Ciwidey.
BACA JUGA: Arjasari Rock Hill, Tempat Olahraga Sekaligus Rekreasi di Bandung
BACA JUGA: Curug Malela, The Little Niagara di Bandung
Jika Anda menggunakan transportasi umum, Anda dapat naik angkot dari Terminal Leuwi Panjang yang menuju ke Terminal Ciwidey. Dari Terminal Ciwidey, Anda bisa menggunakan angkot yang menuju Situ Patenggang dan turun di depan gerbang Kawah Putih.
Kawah Putih Ciwidey Bandung (instagram/@andrearamadhanan) |
Harga Tiket Masuk Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih Ciwidey dibuka setiap hari dengan jam operasional dari pukul 07:00 hingga 17:00 WIB. Harga tiket masuk terbagi menjadi dua kategori, yaitu untuk wisatawan domestik dan wisatawan asing. Harga tiket masuk untuk Kawah Putih Ciwidey pada hari biasa, hari libur, dan akhir pekan adalah sama, yaitu 30.000 Rupiah per orang untuk wisatawan domestik dan 81.000 Rupiah per orang untuk wisatawan asing. Selain itu, terdapat juga tiket khusus untuk beberapa fasilitas dan layanan tambahan, sebagai berikut:
Tiket Domestik Terusan + Dermaga Ponton + Skywalk Cantigi Rp 38.000,-
Dermaga Ponton Saja: Rp 11.000,-
Sunan Ibu: Rp 11.000,-
Skywalk Cantigi A: Rp 11.000,-
Skywalk Cantigi B: Rp 11.000,-
Selain itu, terdapat juga biaya parkir yang berbeda berdasarkan jenis kendaraan dan lokasi parkirnya:
Tiket Parkir Motor di Bawah: Rp 8.000,-
Tiket Parkir Bus di Bawah: Rp 27.000,-
Tiket Parkir Mobil di Atas: Rp 162.000,-
Harga tiket di kawasan Kawah Putih Ciwidey tersebut sewaktu-waktu bisa berubah tergantung dengan kebijakan pengelola. Selain itu Harap diperhatikan bahwa "parkir atas" berarti membawa kendaraan Anda hingga ke lokasi kawah, sementara bus tidak diperbolehkan parkir di atas. "Parkir bawah" adalah memarkir kendaraan Anda di gerbang masuk, dan Anda dapat naik ontang-anting untuk mencapai kawah.
Kawah Putih Bandung memang memiliki kondisi yang unik dan berbeda dibandingkan dengan tempat lain. Suasana yang bisa dinikmati oleh para pengunjung sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitarnya. Jika Anda mencari tempat dengan udara yang sejuk, Taman Hutan Raya Djuanda mungkin bisa menjadi pilihan yang baik.
BACA JUGA: Terminal Wisata Grafika Cikole, Destinasi Wisata Berkonsep 3 in 1 di Bandung
BACA JUGA: Taman Langit Pengalengan, Tempat Camping Hits di Kota Bandung
Warna air di permukaan kawah Kawah Putih cenderung berubah pada waktu tertentu, yang dipengaruhi oleh faktor cuaca, suhu udara, dan kadar belerang. Ini menciptakan momen yang sangat menarik bagi para pengunjung.
Keberuntungan bisa membuat para wisatawan menyaksikan warna air yang eksotis dan indah, menjadikan kawah ini sebagai latar belakang foto yang menarik dan memukau.
Kawah Putih Ciwidey berada di lahan yang cukup luas, sehingga pengelola telah menciptakan jalur khusus yang menuju ke bagian tengah kawah. Ini bertujuan untuk memudahkan para pengunjung dalam menikmati suasana yang ada di dalam kawah.
Suhu udara di kawah ini pada waktu tertentu memang cukup dingin, sehingga penting bagi pengunjung untuk mempersiapkan pakaian yang sesuai agar tetap nyaman selama kunjungan mereka.
Sejarah Kawah Putih Ciwidey Bandung
Seperti banyak tempat wisata alam lainnya, Kawah Putih juga memiliki sejarah pembentukannya. Sejarah ini dapat berasal dari pemahaman ilmu pengetahuan maupun dari cerita-cerita rakyat yang berkembang dalam masyarakat setempat.
Kawah Putih Ciwidey Bandung (instagram@sarella_sa) |
1. Sejarah dari Letusan Gunung Patuha
Menurut sejarah, Kawah Putih terbentuk akibat letusan Gunung Patuha yang terjadi pada abad ke-10 dan ke-12. Letusan tersebut dianggap sangat hebat dan berdampak besar pada lingkungan sekitar gunung. Hingga saat ini, Gunung Patuha masih memiliki beberapa kawah lain sebagai akibat dari letusan tersebut.
BACA JUGA: Pesona Curug Citambur di Cianjur Selatan
BACA JUGA: Pesona Situ Cipanten, Danau Dua Warna di Majalengka Jawa Barat
Namun, kawah yang paling terkenal adalah Kawah Putih Bandung. Ini disebabkan oleh kondisi kawah yang memiliki air berwarna putih. Sebenarnya, warna putih ini berasal dari pantulan tanah dasar kawah yang bercampur dengan unsur tanah lain.
Pada awalnya, masyarakat lokal tidak menyadari potensi wisata besar di Kawah Putih. Bahkan, kepercayaan masyarakat setempat menyatakan bahwa tempat ini memiliki aura angker.
Pada tahun 1987, seorang ahli geologi bernama Franz Wilhelm Junghuhn melakukan penelitian di puncak Gunung Patuha. Di wilayah puncak, dia menemukan kawah yang menakjubkan dengan air berwarna kehijauan. Selain itu, aroma belerang yang sangat kuat juga tercium di beberapa sisi kawah tersebut.
Selanjutnya, pemerintah Belanda menganggap Kawah Putih memiliki potensi kapur yang sangat baik. Oleh karena itu, mereka membangun sebuah pabrik kapur di area tersebut yang kemudian diberi julukan "Zwavel Ontgining."
Namun, kepemilikan pabrik ini beralih ke pemerintah Jepang setelah Belanda kehilangan kendali. Setelah Indonesia merdeka, pemerintah menyadari potensi wisata yang ada di lokasi ini.
Inilah yang mendorong pemerintah untuk mengelola kawasan ini dengan membangun berbagai fasilitas dan jalur akses yang memadai untuk mendukung pariwisata. Bagi yang menyukai ketinggian, Puncak Bukit Bintang Bandung juga bisa menjadi tujuan wisata yang menarik.
BACA JUGA: Cimory Dairyland Puncak, Hadirkan Konsep Peternakan Eropa dan Amerika
BACA JUGA: Pesona Curug Cigangsa, Air Terjun Cantik di Sukabumi Jawa Barat
2. Sejarah dari Legenda Masyarakat
Sebelum Kawah Putih ditemukan oleh ahli geologi, ada legenda yang sangat diyakini oleh warga setempat. Pada awalnya, tempat ini dianggap sangat sakral dan cukup angker oleh banyak masyarakat.
Bahkan, kepercayaan ini dibuktikan dengan tidak ada satupun hewan yang berani melintasi bagian atas kawah. Kepercayaan masyarakat setempat menyatakan bahwa di puncak Gunung Patuha terdapat makam keramat dari para leluhur.
Ada tujuh makam keramat yang masing-masing memiliki julukan Eyang. Para leluhur ini terdiri dari Eyang Jambrong, Eyang Baskom, Eyang Ngabai, Eyang Barabak, Eyang Camat, Eyang Jaga Satru dan Eyang Rangsa Sadana. Kepercayaan ini terus berkembang di masyarakat, dan sebagian warga sering melakukan ritual tertentu sebagai bagian dari kepercayaan tersebut.
Aktivitas di Kawah Putih Ciwidey
Para wisatawan memiliki berbagai kesempatan untuk menghabiskan waktu yang menyenangkan saat mengunjungi Kawah Putih Ciwidey. Beberapa pilihan kegiatan yang dapat dilakukan di sana meliputi:
1. Mengunjungi Pemandian Air Panas
Kawah Putih memiliki pemandian air panas yang berasal dari panas bumi. Air panas ini kadang-kadang memiliki aroma belerang. Beberapa orang percaya bahwa kandungan sulfur dalam air panas tersebut baik untuk kesehatan kulit.
2. Mencicipi Makanan Khas
Di sekitar kawasan Kawah Putih, Anda dapat mencicipi makanan khas seperti bajigur, wedang Bandrek, dan hidangan lainnya. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mencoba kuliner lokal sambil menikmati pemandangan alam.
BACA JUGA: Pesona Curug Sanghyang Taraje Garut
BACA JUGA: Pesona Curug Cikaso, Keindahan Tersembunyi di Sukabumi Jawa Barat
3. Fotografi
Anda dapat mengabadikan momen saat berada di Kawah Putih dengan berfoto. Terdapat banyak spot menarik yang bisa digunakan sebagai latar belakang. Jika Anda mencari latar belakang yang lebih menarik, Anda juga bisa mengunjungi Dusun Bambu di Lembang.
4. Menginap
Jika Anda ingin menghabiskan lebih banyak waktu di Kawah Putih, Anda bisa memilih untuk menginap di sekitar kawasan wisata ini. Ada beberapa pilihan akomodasi yang menawarkan fasilitas yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Selama berkunjung ke Kawah Putih, Anda memiliki banyak kesempatan untuk mengeksplorasi, bersantai, dan menikmati pesona alam serta budaya lokal di sekitarnya.
Fasilitas di Kawah Putih Ciwidey
Fasilitas yang tersedia di tempat wisata Kawah Putih Ciwidey di Bandung Selatan cukup lengkap. Beberapa fasilitas yang dapat ditemukan di sana meliputi:
Kawah Putih Ciwidey Bandung (instagram@erwan.kaneki) |
1. Area Parkir Luas
Kawah Putih menyediakan area parkir yang luas untuk kendaraan pengunjung, termasuk parkir untuk kendaraan motor, bus, dan mobil.
2. Angkutan Khusus
Terdapat angkutan khusus berupa ontang-anting yang dapat membawa pengunjung dari area parkir bawah ke kawah atau sebaliknya. Ini memudahkan pengunjung yang tidak ingin berjalan jauh.
3. Sarana Toilet Umum
Toilet umum tersedia di kawasan wisata untuk kenyamanan pengunjung.
BACA JUGA: Nicole's River Park Bogor, Wisata Berkonsep One Stop Recreation Park
BACA JUGA: Pesona Curug Ngebul, Keindahan Tersembunyi di Cianjur
4. Mushala
Terdapat mushala atau tempat ibadah bagi pengunjung yang ingin melaksanakan ibadah selama kunjungan mereka.
5. Warung dan Restoran
Di sekitar area parkir bawah, terdapat warung dan restoran yang menyajikan berbagai hidangan lokal dan internasional. Pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman sambil menikmati pemandangan alam.
Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk memastikan kenyamanan dan kebutuhan pengunjung terpenuhi selama kunjungan mereka ke Kawah Putih Ciwidey.
Itulah informasi tentang obyek wisata Kawah Putih Ciwidey yang ada di Bandung Jawa Barat. Semoga informasi ini bermanfaat khususnya bagi wisatawan yang akan berkunjung ke tempat wisata ini.(*)
0 komentar