Namu Hejo Pangalengan (instagram/@budalrek) |
SUDUTWISATA.COM- Namu Hejo adalah tempat penginapan yang dirancang seperti perkemahan yang terletak di tengah kawasan hutan pinus yang indah. Konsepnya menarik karena menghadirkan pengalaman berkemah yang mewah dengan beragam fasilitas yang disediakan.
Keunikan tempat ini semakin terasa karena tenda-tenda berada tepat di tepi sungai (riverside), memungkinkan para tamu untuk menikmati pemandangan sambil bersantai di depan tenda sambil menyaksikan pengunjung lain yang sedang menikmati arung jeram di sungai.
BACA JUGA: LuxCamp Riverside Pangalengan, Tempat Staycation Kekinian di Bandung
BACA JUGA: Cabinite Pangalengan, Tempat Staycation Berasa Swiss di Bandung
Pengunjung tidak perlu repot membawa tenda karena Namu Hejo menyediakan berbagai tenda yang dapat disewa. Tenda-tenda tersebut terbagi dalam dua area dan beberapa dek.
Karena tempat ini cukup diminati dan seringkali ramai, disarankan bagi para pengunjung yang ingin menginap untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu. Lokasinya sangat cocok untuk liburan bersama keluarga.
Lokasi Namu Hejo
Lokasi Namu Hejo terletak di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Akses menuju lokasi ditandai dengan jalan yang banyak berupa tanjakan dan belokan, sehingga disarankan untuk lebih berhati-hati saat berkendara menuju tempat tersebut.
Terdapat dua rute alternatif yang dapat ditempuh untuk menuju Namu Hejo:
Dari Tol Soroja, ambillah arah ke Jalan Soreang-Banjaran saat mencapai pertigaan Kamasan Banjaran. Lanjutkan perjalanan dengan belok ke kanan menuju Cimaung (jalan yang menuju Gunung Puntang) hingga mencapai Pangalengan. Setibanya di Pangalengan, ambil Jalan Situ Cileunca yang dapat dikenali dengan adanya pangkalan ojek. Lanjutkan dengan belok ke kanan menuju Hutan Pinus Rahong yang melewati perkebunan teh.
Namu Hejo Pangalengan (instagram/@budalrek) |
Dari Tol Buah Batu, arahkan kendaraan ke kanan menuju Jalan Raya Bojongsoang-Dayeuhkolot/Baleendah. Lanjutkan perjalanan hingga mencapai Terminal Banjaran. Di pertigaan Kamasan, beloklah ke kiri menuju Cimaung. Lanjutkan perjalanan hingga mencapai Pangalengan. Di Pangalengan, ikuti Jalan Situ Cileunca yang dapat dikenali dengan adanya pangkalan ojek. Kemudian, belok ke kanan menuju Hutan Pinus Rahong.
BACA JUGA: Taman Langit Pengalengan, Tempat Camping Hits di Kota Bandung
BACA JUGA: Talaga Pineus Riverside Camp, Tempat Camping Kekinian di Bandung
Fasilitas Namu Hejo
Pengelola wisata Namu Hejo menyediakan beragam fasilitas penunjang untuk para pengunjung, di antaranya:
Kamar mandi
Mushola
Toilet
Penyewaan tenda
Penginapan
Area Layanan
Harga Namu Hejo
Bagi para wisatawan yang berencana berkemah di Namu Hejo, tersedia penyewaan tenda dengan harga mulai dari Rp1.450.000 hingga Rp2.050.000. Meskipun harganya cenderung tinggi, namun sebanding dengan suasana dan pengalaman yang ditawarkan. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati kegiatan menantang adrenalin seperti arung jeram di Namu Hejo
Namu Hejo Pangalengan (instagram/@novitassari) |
Berikut adalah jenis kegiatan beserta harga yang berlaku pada hari Senin hingga Kamis dan pada hari Jumat hingga Sabtu:
Paket Camping Tenda Rafting (5 Orang): Rp1.450.000 (Senin-Kamis) / Rp1.650.000 (Jumat-Sabtu)
Paket Camping Tenda Rafting (5 Orang) periode 10 Desember 2023 - 5 Januari 2024 / 30 - 31 Desember 2023: Rp2.200.000 (Senin-Kamis) / Rp2.600.000 (Jumat-Sabtu)
Paket Camping Tenda Rafting (6 Orang): Rp1.700.000 (Senin-Kamis) / Rp1.850.000 (Jumat-Sabtu)
Paket Camping Tenda Rafting (6 Orang) periode 10 Desember 2023 - 5 Januari 2024 / 30 - 31 Desember 2023: Rp2.400.000 (Senin-Kamis) / Rp2.800.000 (Jumat-Sabtu)
Paket Glamping Private Room dan Rafting (4 Orang): Rp1.800.000 (Senin-Kamis) / Rp2.050.000 (Jumat-Sabtu)
Paket Glamping Private Room dan Rafting (4 Orang) periode 10 - 23 Desember 2023 / 24 Desember 2023 - 5 Januari 2024 / 30 - 31 Desember 2023: Rp2.150.000 (Senin-Kamis) / Rp2.600.000 (Jumat-Sabtu) / Rp3.200.000 (Jumat-Sabtu).
Harga tersebut juga sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan kebijakan dari pengelola Namu Hejo.
BACA JUGA: Kampung Singkur Pangalengan, Tempat Healing Sekaligus Camping di Bandung
BACA JUGA: Regan LuxCamp Pangalengan, Glamping Mewah di Pinggir Sungai
Daya Tarik Namu Hejo
Area perkemahan di Namu Hejo dirancang dengan tata letak yang teratur. Tangga-tangga di sana memiliki pinggiran yang dilapisi bambu, begitu juga dengan sebagian besar dinding yang terbuat dari anyaman bambu.
Pendekatan ini menegaskan kesan alami yang menyatu dengan lingkungan sekitarnya. Pada pijakan area perkemahan ini, penggunaan kerikil menggantikan tanah sehingga meskipun turun hujan, area tersebut tetap tidak berlumpur atau licin.
Area 1 dan 2 terpisahkan oleh sebuah jembatan kayu yang kokoh. Setiap tenda memiliki jarak dan ditempatkan di atas dek kayu masing-masing. Pada malam hari, suasana perkemahan ini menjadi semakin menakjubkan karena dihiasi dengan banyak lampu taman, lampu petromak, dan lampion yang memperindah suasana.
1. Berbagai Jenis Tenda
Tempat wisata di Bandung ini menawarkan beragam jenis tenda yang memiliki keunggulan masing-masing. Tenda-tenda ini dilengkapi dengan lapisan yang dapat menahan air dan panas.
Namu Hejo Pangalengan (instagram/@eliss.anita) |
Dengan ketinggian 185 cm, pengunjung dapat dengan nyaman berdiri dan bergerak secara leluasa di dalam tenda. Tenda-tenda ini dirancang untuk menampung sekitar 4-6 orang, yang membuatnya sangat cocok untuk kelompok kecil.
Pengelola menyediakan perlengkapan tidur seperti bantal, matras, dan sleeping bag sebanyak 4 buah yang bersih dan siap pakai. Terdapat stopkontak listrik yang dapat digunakan untuk mengisi daya gawai elektronik serta lampu tidur di dalam tenda.
Tenda-tenda tersebut menghadap langsung ke aliran sungai yang terletak di belakangnya. Selain itu, tersedia meja dan kursi untuk pengunjung sehingga mereka bisa menikmati pemandangan sungai sambil bersantap.
BACA JUGA: Sora Cai Riverside Campsite, Tempat Glamping yang Menarik dan Unik di Pangalengan
BACA JUGA: Pineus Tilu Riverside Camp, Tempat Camping dengan Harga Terjangkau di Bandung
2. Sungai yang Indah
Area perkemahan ini terlihat teratur dan memiliki sentuhan estetika yang menarik. Pinggiran sungainya dikelilingi oleh pagar berbentuk tembok bambu yang rapat, menciptakan tampilan yang rapi dan teratur.
Yang lebih menarik lagi, meskipun terjadi hujan deras, debit air sungai tetap stabil dan tidak menyebabkan banjir. Hal ini dikarenakan pengaturan debit air dari sumber sungai telah diatur sedemikian rupa sehingga para pengunjung dapat merasa nyaman dan aman meskipun cuaca sedang hujan. Selain itu, kebersihan sungai terjaga dengan baik karena tidak ada sampah yang terlihat di sekitarnya.
3. Rafting
Di Namu Hejo, kegiatan rafting tersedia dalam tiga pilihan waktu, yaitu jam 8 pagi, jam 9 pagi, dan jam 10 pagi. Pendaftaran untuk kegiatan rafting sudah dibuka mulai jam 7 pagi.
Sebelum memulai rafting, peserta akan diberikan arahan oleh pemandu serta diizinkan untuk berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Peserta akan dilengkapi dengan helm keselamatan dan rompi pelampung sebelum memulai aktivitas.
Namu Hejo Pangalengan (instagram@yudhanurzahra) |
Ada layanan mobil penjemputan yang disediakan untuk mengantarkan peserta ke titik awal kegiatan arung jeram. Seiring perjalanan di sepanjang aliran sungai, peserta akan menikmati sensasi seru dari arung jeram sungai.
Keindahan pemandangan alam yang hijau dan menyejukkan mata juga akan menyertai peserta sepanjang perjalanan arung jeram. Kegiatan arung jeram akan berakhir ketika peserta tiba kembali di area perkemahan Namu Hejo.
BACA JUGA: Mini Mania Lembang, Taman Wisata dengan Miniatur Ikon Terkenal Dunia
BACA JUGA: Nimo Highland, Wisata Alam Kekinian di Bandung
4. Kebersihan Terjaga
Pengelola bumi perkemahan sangat memperhatikan kebersihan area dengan ketat. Setelah pengunjung check-out dari tenda, proses pembersihan dilakukan secara cepat dan efisien. Tenda-tenda kemudian disanitasi menggunakan prosedur foging disinfektan food grade untuk memastikan kebersihannya.
Semua perlengkapan seperti bantal dan sleeping bag juga rutin dicuci agar tetap bersih dan higienis. Toilet dan mushola juga rutin dibersihkan setiap pagi. Dengan perhatian yang detail terhadap kebersihan ini, pengunjung tidak perlu meragukan kebersihan penginapan tenda di Namu Hejo.
Itulah informasi tentang Namu Hejo salah satu tempat Glamping di pinggir sungai yang ada di kawasan Pangalengan Bandung. Semoga informasi ini bermanfaat khususnya bagi wisatawan yang akan berkunjung ke tempat wisata ini.(*)
0 komentar